KOMUNIKASI EFEKTIF DENGAN ANAK
I. PENDAHULUAN.
Banyak anak di masa sekarang yang secara
social bermasalah, hal ini menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah dalam
kehidupan keluarga anak – anak tersebut. Penyebab nya adalah Komunikasi
yang tidak efektif ditandai dengan adanya ketidakmampuan orang tua
berkomunikasi secara efektif dengan anak – anaknya, akibatnya mereka tidak bisa
mengajarkan kepada anak bagaimana berkomunikasi yang efektif. Lingkungan juga
mendukung dalam hal ini. Tidak adanya lingkungan yang melakukan komunikasi yang
efektif juga dapat membuat anak menjadi tidak efektif juga dalam berkomunikasi,
yang pada akhirnya ketika si anak berkeluarga juga tidak dapat berkomunikasi
secara efektif. Maka terciptalah siklus problem komunikasi antar generasi di
keluarga tersebut yang tidak pernah putus-putusnya.
II. PEMBAHASAN.
Banyak gejala yang bisa kita lihat yang
menyiratkan ketidakmampuan orang tua dalam berkomunikasi dengan anak yang dapat
berakibat terhadap anak, diantaranya :
1. Anak cenderung minder.
2. Anak selalu bernada keras.
3. Anak merasa tidak disayang, dll
Hal ini cenderung terjadi karena adanya
kesenjangan dan kesalahpahaman antara orang tua dan anak yang terjadi akibat
tidak adanya komunikasi yang efektif.
Dalam kehidupan sehari – hari , paling
tidak ada 3 hal yang dapat menimbulkan kesenjangan dan kesalahpahaman , yaitu :
1. Komunikasi Verbal.
Dalam hal ini yang sering tejadi adalah sering muncul ketidak cocokan
topik
pembicaraan, beda pendapat yang tidak bisa
dipecahkan bersama.
2. Kebutuhan Anak.
Biasanya muncul konflik antara orang tua dan anak terkait
dengan apa yang penting untuk dipenuhi baik dalam jangka pendek maupun
panjang.
3. Nilai – nilai dalam Keluarga.
Tanpa adanya komunikasi yang efektif antara orang tua dan anak maka
sulit untuk
menanamkan nilai – nilai luhur dalam keluarga.
III. KIAT – KIAT.
Kiat untuk berkomunikasi dengan efektif antara orang tua dengan anak :
1. Berusaha menyadari bahwa komunikasi adalah suatu proses penyampaian
pikiran
dan perawaan lewat bahasa yang
melibatkan aktivitas mendengar, berbicara, gerak
tubuh, dan ungkapan emosi.
2. Komunikasi muncul dari hati.
3. Berusaha Merubah cara berbicara dan mendengar di depan anak.
4.
Berusaha menemukan cara yang unik yang cocok dengan diri anda dalam hal
berkomunikasi dengan anak
5. Berusaha mengendalikan perasaan.
6. Berusaha memahami kondisi anak.
7. Berusaha menunjukkan keterbukaan.
8. Berusaha Memahami bahasa tubuh anak.
9. Berusahan Memahami kekurangan anak.
10. Berusaha menganalisa penyebab
ketidaklancaran berkomunikasi dengan anak.
11. Berusaha berkomunikasi dengan anak secara terus menerus.
Semoga Allah SWT paring kelancaran dan barokah.
.
No comments:
Post a Comment