Tuesday, May 21, 2013

Komunikasi Efektif Dengan Anak


KOMUNIKASI EFEKTIF DENGAN ANAK


I. PENDAHULUAN.

Banyak anak di masa sekarang yang secara social bermasalah, hal ini menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah dalam kehidupan keluarga anak – anak tersebut. Penyebab nya adalah Komunikasi yang tidak efektif ditandai dengan adanya ketidakmampuan orang tua berkomunikasi secara efektif dengan anak – anaknya, akibatnya mereka tidak bisa mengajarkan kepada anak bagaimana berkomunikasi yang efektif. Lingkungan juga mendukung dalam hal ini. Tidak adanya lingkungan yang melakukan komunikasi yang efektif juga dapat membuat anak menjadi tidak efektif juga dalam berkomunikasi, yang pada akhirnya ketika si anak berkeluarga juga tidak dapat berkomunikasi secara efektif. Maka terciptalah siklus problem komunikasi antar generasi di keluarga tersebut yang tidak pernah putus-putusnya.

II. PEMBAHASAN.

Banyak gejala yang bisa kita lihat yang menyiratkan ketidakmampuan orang tua dalam berkomunikasi dengan anak yang dapat berakibat terhadap anak, diantaranya :

1. Anak cenderung minder.
2. Anak selalu bernada keras.
3. Anak merasa tidak disayang, dll

Hal ini cenderung terjadi karena adanya kesenjangan dan kesalahpahaman antara orang tua dan anak yang terjadi akibat tidak adanya komunikasi yang efektif.

Dalam kehidupan sehari – hari , paling tidak ada 3 hal yang dapat menimbulkan kesenjangan dan kesalahpahaman , yaitu :

1. Komunikasi Verbal.
    Dalam hal ini yang sering tejadi adalah sering muncul ketidak cocokan topik  
    pembicaraan, beda pendapat yang tidak bisa dipecahkan bersama.

2. Kebutuhan Anak.
    Biasanya muncul konflik antara orang tua dan anak terkait
    dengan apa yang penting untuk dipenuhi baik dalam jangka pendek maupun
    panjang.

3. Nilai – nilai dalam Keluarga.
    Tanpa adanya komunikasi yang efektif antara orang tua dan anak maka sulit untuk
    menanamkan nilai – nilai luhur dalam keluarga.





III. KIAT – KIAT.

Kiat untuk berkomunikasi dengan efektif antara orang tua dengan anak :

1. Berusaha menyadari bahwa komunikasi adalah suatu proses penyampaian pikiran
    dan perawaan lewat bahasa yang melibatkan aktivitas mendengar, berbicara, gerak 
     tubuh, dan ungkapan emosi.  
2. Komunikasi muncul dari hati.
3. Berusaha Merubah cara berbicara dan mendengar di depan anak.
4. Berusaha menemukan cara yang unik yang cocok dengan diri anda dalam hal
    berkomunikasi dengan anak
5. Berusaha mengendalikan perasaan.
6. Berusaha memahami kondisi anak.
7. Berusaha menunjukkan keterbukaan.
8. Berusaha Memahami  bahasa tubuh anak.
9. Berusahan Memahami kekurangan anak.
10. Berusaha menganalisa penyebab ketidaklancaran berkomunikasi dengan anak.
11. Berusaha berkomunikasi dengan anak secara terus menerus.

Semoga Allah SWT paring kelancaran dan barokah.

.

No comments:

Post a Comment